Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis
Assalamualaikum Warrahmatullah Wabarakatuh.Pernah merasa membuat buku?
Skripsi?
Laporan?
Atau Mungkin Karya Tulis Ilmiah?
Bagi kalian yang pernah atau sedang menjalani kuliah pasti pernah membuat yang sebutkan diatas kan? Atau mungkin saat ini sedang membuatnya. Hahaaha
Sebelumnya penulis udah memaparkan beberapa artikel yang mungkin bisa sedikit membantu teman-teman dalam mengerjakan karya tulis. Mulai dari Pemanfaatan Heading hingga pembuatan Daftar Isi Otomatis.
Nah kali ini penulis akan mencoba berbagi informasi mengenai langkah-langkah simple pembuatan daftar isi otomatis.
Apa sih kelebihannya pembuatan daftar isi otomatis ini?
Bagi teman-teman yang punya pertanyaan seperti itu mungkin ini akan penulis berikan sedikit jawaban versi penulis sendiri.
1. Dari judulnya saja kita bisa mengambil salah satu kelebihan yaitu daftar pustaka yang kita buat nantinya otomatis terbuat.
2. Menghindari kesalahan format penulisan daftar pustaka sesuai dengan sumber bacaan yang kita ambil karena penulisan daftar pustaka umumnya berbeda formatnya jika sumber bahan bacaan yang digunakan berbeda (misalnya buku dan jurnal).
3. Bahan bacaan yang kita jadikan acuan bisa langsung disimpan sumbernya saat mengutip sehingga menghindari kelupaan penulisan.
4. Tidak perlu mencatat sumber yang kita ambil pada kertas buram (Mungkin ini pengalaman penulis dulunya. Hehehehe)
Langsung saja kita ke intinya.
Untuk membuat daftar pustaka otomatis maka langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Saat kita sedang mengetik atau mengambil sebuah referensi, maka halyang harus kita lakukan saat itu juga adalah menyimpan data referensi yang kita ambil, Misalnya penulis mengambil referensi dari buku (Berkhayal punya buku sendiri T.T)
“Hidup itu bukanlah saat kamu bisa memanfaatkan orang lain, bukan pula saat kamu dimanfaatkan orang lain. Namun Hidup sebenarnya adalah saat kamu bisa bermanfaat untuk orang lain (Santoso, 2016)."
Anggap saja kutipan diatas diambil dari sebuah buku, maka saat kita mengetik usahakan langsung menyimpan sumber bahan bacaanya.
Caranya:
- Klik “References” dan pilih “Manage Sources”.
- Akan muncul kotak dialog berikutnya.
- Pada bagian “Type of Source” sesuaikan dengan sumber bahan bacaan yang teman-teman kutip. Lalu isi kolom-kolom yang ada sesuai yang dibutuhkan. Untuk penulisan Author atau nama penulis yang dikutip jika merasa bingung bisa teman-teman klik “Edit” yang terdapat pada bagian kanan kolom “Author”.
Setelah nama ditulis maka klik “Add” kemudian Klik “OK”
- Selanjutnya teman-teman akan kembali pada kolom “Create Source” seperti sebelumnya. Isi data selengkapnya. Jika sekiranya diinginkan penulisan secara terperinci maka centang bagian “Show All Bibliography Fields”. Maka kolom isian akan semakin lengkap.
- Berikut contoh yang penulis buat.
- Setelah itu klik OK. Maka akan jadi seperti kotak dibawah. Kemudian klik “Close”.
- Lakukan hal seperti diatas untuk semua sumber yang kita kutip. Untuk penyimpanan sumber bacaan sudah selesai. Langkah selanjutnya adalah pembuatan daftar pustakanya.
2. Tahap ini merupakan tahap terakhir yang cukup mudah. Kita masih menggunakan menu “References”.
- Siapkan halaman yang akan digunakan untuk meletakkan daftar pustakanya.
- Klik “References” dan pilih “Bibliography” dan pilih “Insert Bibiliography”
- Daftar pustaka sudah tersusun.
Lalu bagaimana jika ada kesalahan pada saat menginput data sumber bahan bacaan?
Jika hal seperti itu terjadi, maka teman-teman dapat melakukan editing atau menghapus sumber yang sudah dibuat tadi. Dengan cara Klik “References” dan Pilih “Manage Sources”
Pilih sumber yang akan kita edit atau kita hapus pada bagian “Master List” kemudian Klik “Delete” atau “Edit” sesuai kebutuhan teman-teman.
Mungkin itu yang bisa penulis suguhkan hari ini. Semoga bermanfaat.
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
1 komentar: